Letak kerajaan
Kaling atau Holing, diperkirakan di Jawa Tengah. Nama Kaling berasal dari
Kalinga, nama sebuah kerajaan di India Selatan. Sumbernya adalah berita Cina
yang menyebutkan bahwa kotanya dikelilingi dengan pagar kayu, rajanya beristana
di rumah yang bertingkat, yang ditutup dengan atap, Orang-orangnya sudah pandai
tulis-menulis dan mengenal juga ilmu perbintangan.
Yang sangat
tampak bagi orang Cina ialah orang Kaling (Jawa), kalau makan tidak memakai
sendok atau garpu, melainkan dengan jarinya saja. Minuman kerasnya yang dibikin
ialah air yang disadap dari tandan bunga kelapa (tuak). Diberitakan pula bahwa
dalam tahun 640 atau 648 M kerajaan Jawa mengirim utusan ke Cina. Pada tahun
666 M, dikatakan bahwa tanah Jawa diperintah oleh seorang raja perempuan yakni
dalam tahun 674 – 675 M, orang-orang Holing atau Kaling (Jawa) menobatkan raja
perempuan yang bernama Simo, dan memegang pemerintahannya dengan tegas dan
bijaksana.
Berdasarkan
sumber-sumber mengenai kerajaan Kaling tersebut, dapat diketahui bagaimana
keadaan :
a. Pemerintahan
dan Kehidupan Masyarakat
Dalam berita
Cina disebut adanya raja atau Ratu Sima, yang memerintah pada tahun 674 M.
Beliau terkenal sebagai raja yang tegas, jujur dan bijaksana. Hukum
dilaksanakan dengan tegas, hal ini terbukti pada saat raja Tache ingin menguji
kejujuran rakyat Kaling. Diletakkanlah suatu pundi-pundi yang berisi uang dinar
di suatu jalan. Sampai tiga tahun lamanya tidak ada yang berani mengambil.
b. Keadaan
sosial dan ekonomi kerajaan Kaling
Mata pencaharian
penduduknya sebagian besar bertani, karena wilayah Kaling dikatakan subur untuk
pertanian. Perekonomian, sudah banyak penduduk yang melakukan perdagangan
apalagi disebutkan ada hubungan dengan Cina.
Sumber : Buku IPS Terpadu Kelas 7, BSE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar