Letak kerajaan Tarumanegara adalah di Jawa
Barat diantara tiga daerah, Karawang – Jakarta - Bogor. Peninggalannya tujuh
prasasti berhuruf Pallawa berbahasa Sansekerta. Tidak berangka tahun, dilihat
dari langgam hurufnya atau bentuk hurufnya prasasti tersebut ditulis ± abad V
M. Sumbernya : prasasti dan berita dari luar negeri, terutama dari Cina. Nama
ketujuh prasasti tersebut yaitu :
a.
Prasasti Ciaruteun
b. Prasasti Kebon Kopi
c. Prasasti Jambu
d. Prasasti Tugu,
e. Prasasti Lebak.
f. Prasasti Pasir Awi.
g. Prasasti Muara Cianten.
Di samping prasasti tersebut, juga ada
berita Cina yang menggambarkan keadaan di wilayah nusantara. Berita itu berasal
dari musafir Cina yaitu Fa-Hein. Berita Cina menyebutkan adanya kerajaan
bernama To-lo-mo. Kerajaan ini beberapa kali mengirim utusan ke Cina.
Berdasarkan sumber-sumber mengenai
kerajaan Taruma tersebut, dapat diketahui bagaimana keadaan :
a. Pemerintahan dan kehidupan masyarakat.
1). Kerajaan Taruma yang berkembang lebih
kurang pada abad V M.
2). Rajanya yang terkenal Purnawarman.
3). Penganut agama Hindu, aliran Waisnawa.
4). Memerintah dalam waktu cukup lama yang
disebutkan
5). Terkenal sebagai raja yang dekat
dengan Brahmana, dan memikirkan kepentingan rakyat (penggalian sungai Gomati).
b. Segi Sosial : kehidupan rakyatnya aman
dan tenteram.
c. Segi ekonomi : pertanian merupakan mata
pencaharian yang pokok.
d. Perdagangan berkembang pula. Sudah
mengenal penanggalan (tanggal 8 paro petheng bulan Palguna sampai tanggal 13
paro terang bulan Caitra).
e. Perekonomian maju, raja memberikan
sedekah 1.000 ekor lembu pada para Brahmana.
Sumber : Buku IPS Kelas 7, BSE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar